Judi Dadu Online - Erick Thohir Minta Persija Koordinasi dengan Inasgoc Masalah SUGBK

Judi Dadu Online - Ketua Panitia Asian Games (Inasgoc), Erick Thohir menjawab problem kandang Persija Jakarta bagi gelaran Liga 1 serta AFC Cup sebagai masalah sampai kini. Bambang Terakhir serta kawan-kawan dilarang memakai Stadion Paling utama Gelora Bung Karno (SUGBK) serta stadion-stadion yang ada di Jabodetabek.

Persija tidak bisa memakai semuanya stadion yang ada di sekitaran Jabodetabek mulai 1 Mei 2018. Hal semacam ini karena semuanya stadion juga akan dipakai bagi Asian Games 2018, Agustus yang akan datang.

Erick Thohir menyebutkan, Inasgoc bukanlah tidak memperbolehkan Persija memakai SUGBK atau stadion yang lain. Erick mengatakan Persija kurang bekerjasama dengan PSSI serta Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR).

" Bukanlah tidak bisa. Kita ketahui kalender Asian Games ini telah satu tahun lebih kemarin. Pengelolaan Asian Games tidak cuma Inasgoc atau Erick Thohir, ada PUPR yang membuat. Kita juga bekerja serupa dengan cabang-cabang berolahraga, seperti PSSI, " kata Erick Thohir di Senayan City, Jakarta, Jumat (23/3/2018) diambil dari Judi Dadu Online.

" Kami bukanlah tidak membolehkan, namun ini mesti dikoordinasikan. Moment Asian Games bukanlah dadakan, kita sudah mengetahui mulai sejak empat th. kemarin. Yang kita minta itu, Persija bekerjasama dengan PSSI serta Inasgoc karna jadwal Liga 1 baru keluar, " katanya memberikan.

Tidak Salahkan PT LIB

Selanjutnya, Erick Thohir menyebutkan, pihaknya tidak menyalahkan operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang terlambat buat jadwal kompetisi. Dia cuma memohon Persija bagi lakukan koordinasi.

" Saya tidak katakan menyalahkan PT LIB. Saya cuma katakan koordinasi pada semuanya yang ikut serta. PSSI juga berlaga di Asian Games. Saya miliki Satria Muda, mereka juga tidak dapat semena-mena memakai Istora. Semua mesti koordinasi, " ucap pria yang Presiden Inter Milan itu.

Komunikasi Buruk
Dia juga menyindir masalah koordinasi jelek yang umum berlangsung di Indonesia. Hal semacam ini, menurut Erick Thohir jadi penyebabnya paling utama Persija kesusahan bermain di SUGBK.

" GBK kosong tanggal 1 Mei? PUPR itu ada mitra, misalnya perusahaan BUMN. Sesudah perbaikan itu ada saat enam bln. bagi perawatan. Nah itu tanggung jawabnya mesti terang, " tuturnya.

" Jangan pernah ada apa-apa jadi hilang. Seperti tempo hari peristiwa Piala Presiden, menteri PUPR segera membenarkan. Di Indonesia itu yang paling buruk koordinasi serta komunikasinya, " tutur Erick Thohir akhiri melansir dari Judi Dadu Online.